Memang tidak banyak pembisnis pemula yang tahu bagaimana cara membuat bisnis plan yang benar karena hal ini dianggap sepele. Agar mempermudah pembuatan bisnis plan, kamu perlu tahu contoh format bisnis plan yang benar. Bisnis plan memang bukanlah hal wajib yang harus dilakukan saat membuka usaha, tetapi ini dapat menentukan keberhasilan bisnis kamu. Karena itulah Bisnis plan termasuk sesuatu hal yang harus dipersiapkan sebelum me-realisasikan ide bisnis yang kamu miliki.

Kenapa saat memulai sebuah bisnis perlu membuat format bisnis plan

Bisnis plan merupakan sebuah blueprint yang ditulis dengan tujuan untuk menggambarkan ide bisnis dan eksekusinya secara menyeluruh. Tujuan membuat bisnis plan bisa untuk menarik minat investor atau juga bisa memudahkan kita mengembangkan bisnis sendiri beberapa tahun kedepan.

Bisnis plan yang baik adalah bisnis plan matang dengan contoh format bisnis plan yang benar dan kerangka yang lengkap. Karena itu dengan kerangka bisnis ini, kamu dapat membuat ide bisnis menjadi perusahaan yang berkembang. Jadi jangan menganggap remeh pembuatan bisnis plan sebelum merealisasikan ide bisnis yang ada.

Karena itu, contoh format bisnis plan sangat diperlukan sebagai pedoman dalam membuat bisnis plan yang baik dan benar. Sehingga dalam pembuatan kerangka bisnis ini, kamu harus benar-benar memikirkan dengan matang dan mencakup berbagai aspek penting dalam bisnis.

Contoh Format Bisnis Plan yang baik dan benar

Berikut ini adalah beberapa poin penting yang harus ada dan tertuang dalam bisnis plan. Usahakan agar kerangka bisnis plan menjelaskan secara rinci ide bisnis, peluang, dan cara mengembangkan ide tersebut untuk kedepannya. Contoh inti kerangka bisnis plan yang harus ada antara lain:

1. Deskripsi Bisnis

Sebelum melanjutkan topik ke arah yang lebih teknis, ada baiknya kamu menulis kan deskripsi bisnis kami pada bisnis plan. Ini merupakan contoh format yang benar. Pada deskripsi bisnis, usahakan menyiratkan bisnis kamu itu mencakup bidang apa, serta alasan kenapa memilih ide bisnis tersebut, dan tidak kalah penting juga masalah produk yang akan di tawarkan pada bisnis tersebut.

2. Tujuan membuat bisnis

Pada tahap ini kamu harus mengutarakan tujuan dari bisnis yang ingin kamu capai. Janganlah menggunakan kata-kata ambigu atau tidak jelas seperti kata “populer” atau kata “enak”. Gunakanlah bahasa yang lebih menjurus pada kenyataan dan berbentuk angka atau persentase seperti perolehan penghasilan sebesar 5%, atau perkembangan 5%, dan yang lainnya. Menambah produksi produk setiap bulan atau setiap tahunya serta menambah target pelanggan setiap harinya.
Pada bagian kerangka bisnis plan ini berguna untuk memberikan data yang konkrit. Selain itu target bisnis sudah ditentukan sehingga setiap perkembangan yang akan terjadi sudah terukur dengan angka sebelum bisnis kamu mulai berjalan.

3. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Pada bagian format bisnis plan ini, cobalah untuk memberikan gambaran berapa banyak uang yang perlu kamu keluarkan saat menjalankan bisnis. Di sini, kamu harus memberikan gambaran berupa angka yang lebih akurat. Dalam perhitungan pengeluaran, beberapa poin penting yang harus di masukan seperti biaya untuk sewa lokasi bisnis, jumlah modal, serta biaya operasional lainnya yang diperlukan saat menjalankan bisnis kamu. Secara singkat tujuan menjabarkan atau menghitung pengeluaran bisnis adalah agar kamu tahu berapa jumlah modal yang kamu butuhkan untuk menjalankan ide bisnis kamu.

4. SOP (Standar Operasional) Bisnis

Dalam contoh format pembuatan bisnis plan, pemilik bisnis wajib memiliki SOP bisnis atau boleh dibilang standar operasional dalam bisnis agar kualitas layanan selalu terjaga dengan baik. Kualitas layanan yang baik perlu dituangkan dalam format bisnis plan karena berpengaruh penting terhadap kualitas layanan yang diberikan kepada konsumen.

Meskipun bisnis yang kamu jalankan merupakan bisnis skala kecil seperti online shop di sosial media, SOP tetap saja harus di laksanakan. Misalnya saja perhitungan proses order dari masuknya order, mengepak, sampai pengiriman. Sebaiknya tidak lebih dari 3 hari. Selain itu cara pembayaran, kurir yang digunakan, serta garansi juga termasuk ke dalam SOP.

Hal yang jarang dilakukan penjual adalah memberikan informasi produk dengan jelas, serta menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat. SOP adalah bagian yang penting dalam bisnis plan karena akan berdampak langsung kepada kepuasan konsumen.

5. Kelebihan bisnis kamu dalam kompetisi di pasar

Seperti kebanyakan produk yang di luncurkan ke pasar, produk bisnis tersebut pastilah memiliki kompetitor. Karena itu, saat membuat bisnis plan kamu wajib mengisi kelebihan produk atau bisnis kamu dengan kompetitor yang lainnya. Bagian ini seharusnya di tuangkan dengan jujur sesuai kenyataan yang ada.
Tuliskan semua kelebihan serta kekurangan produk dengan kompetitor atau pesaing. Kelebihan ini bisa mencangkul beberapa kriteria seperti harga, diskon, bahan baku, atau juga kepuasan layanan. Dengan menuliskan ini pada format bisnis plan, kamu akan bisa memanfaatkannya untuk menarik konsumen ataupun menarik investor.

6. Sasaran pasar atau target pelanggan

Sasaran pasar merupakan sebuah informasi target pelanggan yang tertuang dalam format bisnis plan yang benar. Disini kamu harus menjelaskan siapa saja sasaran pelanggan kami. Apakah itu berdasarkan usia, golongan, pendidikan, dan yang lainnya. Misalkan saja jika kamu membuka toko baju. Pastikan dulu target pasarnya siapa, produk baju yang dijual itu sesuai dengan target pasar atau tidak.

Contoh lainnya misalkan kamu membuka restoran, rentang usia berapa saja calon konsumennya? Jika bermacam usia, pastikan kamu menyediakan menu untuk segala usia. Dari muda, remaja, sampai lanjut usia. Apakah restoran kamu cuma buka pada jam- jam tertentu seperti melayani makan siang serta makan malam? Apakah kami hendak melayani delivery/pengantaran supaya dapat menyasar pasar eksekutif yang padat jadwal serta tidak pernah makan di tempat?

7. Cara pemasaran produk bisnis

Selain target pelanggan, cara pemasaran juga merupakan salah satu format bisnis plan yang harus di jelaskan dengan benar. Pada bagian ini kamu wajib menjabarkan metode yang digunakan dalam memasarkan produk kamu. Apa kamu ingin menggunakan metode pemasaran lewat media cetak, media online, ataupun sosial media. Cara yang kamu gunakan haruslah fleksibel mengikuti tren sasaran pelanggan kamu.
Contohnya jika kamu hendak membuka restoran, kamu bisa meluncurkan promo diskon kepada karyawan yang dekat dengan lokasi restoran. Selain itu juga strategi pemasaran yang lebih efektif seperti delivery order, COD, dan yang lainnya.

8. Prediksi keuangan saat bisnis mulai beroperasi

Pada bagian bisnis plan ini, kamu wajib melakukan perhitungan dan kalkulasi yang cukup serius. Kamu harus melakukan prediksi keuangan yang akan di tuangkan ke dalam format bisnis plan kamu. Prediksi keuangan yang harus di teliti adalah bagaimana perkembangan penjualan produk bisnis kamu setiap bulan dan tahunnya. Dari sini, kamu akan dapat mengetahui kapankah modal usaha dapat kembali, setelah itu dapat mendulang keuntungan untuk seterusnya.

9. Struktur organisasi

Struktur organisasi di dalam format bisnis plan bertujuan agar semua orang yang terlibat di dalam bisnis kamu dapat bekerja dengan maksimal. Setiap orang yang terdapat dalam struktur pastinya memiliki tanggung jawab masing-masing dan tugas pekerjaan secara detail. Sehingga setiap orang yang memegang jabatan mempunyai otoritas penuh dalam tugas dan pekerjaannya.

Kata terakhir

Itulah contoh format bisnis plan yang dapat dijadikan pedoman saat ingin membuat kerangka bisnis dengan benar. Setiap bisnis baru wajib membuat bisnis plan agar bisnis tersebut dapat berjalan dengan lancar. Poin penting yang wajib ada seperti deskripsi bisnis, perhitungan modal, keuntungan dan tidak kalah penting adalah struktur organisasi. Sebenarnya semua contoh di atas dapat memberikan gambaran bagaimana cara membuat kerangka bisnis yang baik dan benar.